Lampiran
1
MATERI
PEMBELAJARAN
1.
Contoh
Teks Eksplanasi
a. Definisi teks eksplanasi
a. Definisi teks eksplanasi
Teks Eksplanasi
adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu
fenomena alam atau sosial. Pada
teks eksplanasi, sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya
dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya.
Struktur teksnya adalah pernyataan umum, urutan alasan logis.
b. Contoh teks
eksplanasi
Contoh teks eksplanasi, seperti
proses terjadinya gerhana bulan, proses terjadinya hujan, proses terjadinya
polusi tanah, proses rusaknya paru-paru karena asap rokok, dsb.
Perhatikan contoh
teks eksplanasi ‘Gempa Bumi’ di bawah ini!
Gempa
Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau
guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari
dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah
yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi
lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran
lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak
yang begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa.
Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat
menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan
penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa
tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi
genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi
penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian
besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti
halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan
bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik
terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.
Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa
tektonik.
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal
musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat
tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan
lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.
2.
Struktur
Teks Eksplanasi
Setelah
membaca teks “Gempa Bumi” itu, kamu tentu menemukan bagian-bagian yang berupa
pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup
(tidak harus ada). Bagian-bagian itu menjadi bangunan teks, eksplanasi seperti
yang tampak pada bagan berikut.
- Pernyataan Umum
1)
Berisi satu statemen umum tentang suatu topik,
yang akan dijelaskan proses keberadaannya, proses terjadinya, proses
keberadaannya, proses terjadinya, proses terbentuknya, dsb.
2)
Harus bersifat ringkas, menarik, dan
jelas, yang mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.
- Deret Penjelas
1)
Berisikan tentang detail penjelasan
proses keberadaan, proses terjadinya.
2)
Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan
‘bagaimana’, yang jawabannya berupa statemen atau yang jawabannya berupa
pernyataan
3)
Dimungkinkan mengingat proses perlu
dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, berikutnya,
terakhir.
- Penutup/Interpretasi
Berisikan
kesimpulan atau pernyataan tentang topik/proses yang dijelaskan.
Contoh
mengidentifikasi struktur teks eksplanasi
Gempa
Bumi
|
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi
dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu,
gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh
karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi
sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan
dan menimbulkan korban jiwa.
|
|
3.
Ciri
Bahasa Teks Eksplanasi
Setelah mengidentifikasi struktur teks
eksplanasi ‘Gempa Bumi’ kalian akan belajar tentang ciri bahasa teks
Eksplanasi. Ciri bahasa teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
- Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
- Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah
- Menggunakan konjungsi waktu atau klausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama dan kemudian.
- Bahasanya ringkas menarik dan jelas
Contoh
mengidentifikasi ciri bahasa teks “Gempa Bumi”
Gempa
Bumi
Gempa bumi
adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi
yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa
alam itu sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi
dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.
Gempa
bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang
dahsyat. Selain itu, gempa bumi
terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran
gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan
bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan
penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa
vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi
genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri
atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan
hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak
sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya
mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena
adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Gempa vulkanik ini lebih jarang
terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.
Gempa
dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi
gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan
lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.
Keterangan:
Identifikasi ciri bahasa teks
tersebut sesuai dengan penanda warna pada setiap masing-masing opsi
kebahasaaan.
a. Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman
participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
b. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
c.
Menggunakan konjungsi
waktu atau klausal, misalnya jika, bila,
sehingga, sebelum, pertama dan kemudian.
d. Bahasanya ringkas menarik dan jelas.
4.
Tujuan
Teks Eksplanasi
Eksplanasi
digunakan untuk memperhitungkan mengapa sesuatu menjadi seperti itu. Eksplanasi
lebih merupakan proses-proses daripada tentang sesuatu.
Contoh: Tujuan dari
teks eksplanasi Gempa Bumi adalah untuk
menjelaskan proses/fenomena terjadinya gempa bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar