MEMPERBAIKI KALIMAT TIDAK EFEKTIF (PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 SMA/MA)
MEMPERBAIKI KALIMAT TIDAK EFEKTIF (PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMA/MA)
Soal di atas menanyakan perbaikan kalimat tidak efektif. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN tahun 2017/2018 termasuk ke dalam ruang lingkup materi menyunting kata, kalimat, dan paragraf level kognitif penalaran. Kompetensi yang diuji yaitu memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat dengan tepat.
BACA KISI-KISI SOAL UJI COBA UN2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA.
Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi lima syarat yaitu, keutuhan, kesejajaran, kefokusan, kehematan, dan kelogisan,
Kalimat Dalam rapat itu dibicarakan kelulusan siswa kelas XII tidak efektif karena tidak memenuhi syarat kelogisan.
Kalimat tersebut menjadi efektif dengan pengubahan sebagai berikut.
Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas, mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca, dan sesuai dengan kaidah bahasa, antara lain lengkap unsur kalimatnya, kata yang digunakan tepat, tidak berlebihan, tidak ambigu, dan sebagainya.
Contoh:
Kunci jawaban: A
PembahasanSoal di atas menanyakan perbaikan kalimat tidak efektif. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN tahun 2017/2018 termasuk ke dalam ruang lingkup materi menyunting kata, kalimat, dan paragraf level kognitif penalaran. Kompetensi yang diuji yaitu memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat dengan tepat.
BACA KISI-KISI SOAL UJI COBA UN2017/2018 BAHASA INDONESIA SMA/MA.
Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi lima syarat yaitu, keutuhan, kesejajaran, kefokusan, kehematan, dan kelogisan,
Kalimat Dalam rapat itu dibicarakan kelulusan siswa kelas XII tidak efektif karena tidak memenuhi syarat kelogisan.
Kalimat tersebut menjadi efektif dengan pengubahan sebagai berikut.
a. Dalam rapat itu dibicarakan kelulusan siswa kelas XII. (mengganti kata membicarakan dengan kata dibicarakan)
b. Rapat itu membicarakan kelulusan siswa kelas XII (menghilangkan kata dalam)
RINGKASAN MATERI
A. Pengertian Kalimat EfektifKalimat efektif adalah kalimat yang jelas, mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca, dan sesuai dengan kaidah bahasa, antara lain lengkap unsur kalimatnya, kata yang digunakan tepat, tidak berlebihan, tidak ambigu, dan sebagainya.
B. Syarat Kalimat Efektif
1. KeutuhanContoh:
a. Dia bekerja saling membantu. (tidak utuh)
b. Mereka bekerja saling membantu. (utuh)
2. Kesejajaran
1) Bentuk
a. Tugas anak-anak hari ini adalah membersihkan ruang kelas, menata meja, penyeselesaian PR, dan pemberesan alat-alat praktik. (tidak sejajar)
b. Tugas anak-anak hari ini adalah membersihkan ruang kelas, menata meja, menyeselesaikan PR, dan membereskan alat-alat praktik. (sejajar)
2) Makna
a. Biawak itu dipegang kepalanya agar tidak marah dan melawan. (tidak sejajar)
b. Biawak itu dipegang kepalanya agar tidak marah dan tidak melawan. (sejajar)
3. Kefokusan
1) Pengedepanan
a. Sangat membanggakan siswa kita itu.
b. Siswa kita itu sangat membanggakan.
2) Pengulangan
a. Anak yang pandai berbicara, pandai bergaul, dan pandai belajar pasti disukai banyak temannya.
b. Generasi muda harus sadar, generasi muda harus bangkit, generasi muda harus berani tampil di depan dalam membangun bangsa ini.
4. Kehematan
1) Penghilangan Subjek
a. Pagi-pagi siswa itu sudah datang kemudian siswa itu langsung membersihkan ruang kelasnya. (tidak hemat)
b. Pagi-pagi siswa itu sudah datang kemudian langsung membersihkan ruang kelasnya. (hemat)
2) Penghilangan Bentuk Sinonim
a. Menjaga kebersihan sekolah adalah merupakan tanggung jawab kita semua. (tidak hemat)
b. Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab kita semua. (hemat)
3) Penghilangan Makna Jamak Ganda
a. Sejumlah guru-guru berprestasi mendapat penghargaan dari pemerintah. (tidak hemat)
b. Sejumlah guru berprestasi mendapat penghargaan dari pemerintah. (hemat)
5. Kelogisan
Contoh:
a. Pengunjung yang membawa tas harap dimasukkan ke loker. (tidak logis)
b. Tas pengunjung harap dimasukkan ke loker. (logis)
(Sriyanto: Badan Bahasa, Kemendikbud.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar